Assalamu'alaikum Wr. Wb

Welcome To My Area

Artikel Ilmiah

Minggu, 15 Mei 2011

Usaha Tepung Aren Komoditas Ekonomi Yang Menguntungkan
Oleh Aas Suhendar

Dewasa ini, banyak perusahaan-perusahaan mikro yang mengalami pasang surut dalam dunia perusahaan. Baik itu perusahaan yang bergelut di bidang industry, pangan maupun pertanian. Adanya permasalahan tersebut berdampak pada penurunan produksi perusahaan itu sendiri.
Di Indonesia sendiri yang banyak memiliki perusahan-perusahan di bidang pertanian tak luput dari permasalahan itu. Khususnya di Kab. Ciamis Kec. Panumbangan yang memiliki banyak perusahaan-perusahaan di bidang pangan. Terutama perusahaan pembuat Tepung Aren yang mengalami pasang surut di dunia usaha, yang mengakibatkan penurunan produksi perusahaan itu sendiri.
Perusahaan Aren sangat bergantung pada Aren yang menjadi bahan baku pembuatan tepung Aren. Aren merupakan tumbuhan biji tertutup dimana biji buahnya terbungkus daging buah. Tanaman ini hampir mirip dengan pohon kelapa, hanya perbedaannya jika pohon kelapa batang pohonnya bersih. Berbeda dengan batang pohon aren yang kotor karena terbalut dengan ijuk yang warnanya hitam dan sangat kuat.
Menurut salah satu pengusaha tepung aren di Kecamatan Panumbangan menyatakan bahwa semua bagian pohon aren dapat diambil manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun dan buahnya. Semua itu memiliki kegunaan tersendiri yang jika dimanfaatkan dapat digunakan sebagai salah satu komoditas ekonomi yang menjanjikan  (Indonesia, Burkil; 1935). Terutama jika diolah menjadi tepung aren yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi yang dapat dijadikan mata pencaharian dengan mendirikan perusahaan pabrik tepung aren.
Untuk memproduksi aren tersebut hingga menjadi tepung aren melewati tahapan-tahapan yang panjang. Diantaranya, Pengupasan. Batang aren dikupas untuk membuang kulit luar yang keras. Kemudian, Pemarutan. Batang aren yang telah dikupas kulitnya diparut halus sambil ditambah air sehingga menjadi bubur aren. Jika batang yang ditangani cukup banyak, batang diparut dengan mesin pemarut.
Proses selanjutnya adalah Penyaringan suspensi pati. Bubur aren disaring dengan dimasukkan ke dalam kain saring, kemudian diremas-remas sehingga pati lolos dari saringan sebagai suspense pati, dan serat tertinggal pada kain saring. Suspensi pati ini ditampung pada wadah pengendapan. Lalu proses pengendapan pati, suspensi pati dibiarkan mengendap di dalam wadah pengendapan selama 12 jam. Pati akan mengendap sebagai pasta. Cairan di atas endapan dibuang. Kemudian proses pembersihan pasta pati, Pasta pati berwarna coklat dan tampak kotor. Pasta ini kemudian direndam di dalam air yang mengandung kaporit 10-15 ppm, kemudian didiamkan sampai terbentuk endapan pasta pati.
Kemudian proses penyelesaian adalah pengeringan, Pasta pati yang putih bersih ditiriskan, kemudian diayak lalu, dijemur di atas tampah, atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air di bawah 14%. Dan proses akhirnya adalah penggilingan. Tepung aren selanjutnya ditumbuk atau digiling sampai halus hingga jadilah tepung aren. 

Tepung aren banyak digunakan dalam pembuatan aneka jenis makanan, seperti bakso, bihun soun, cendol, bakmi, dan hun kwe. Kemudian limbah dari pembuatan tepung aren berupa limbah Limbah serbuk yang diperoleh dari serbuk yang sudah diambil tepungnya dapat dipisahkan menjadi 3 macam, yaitu serbuk-serbuk kecil, serbuk-serbuk besar, dan serat-serat panjang. Secara sederhana keseluruhan serbuk dapat digunakan untuk bahan bakar, pupuk organik pada tanaman, dan dapat memperbaiki struktur tanah.
Perusahaan tepung aren tersebut langsung menjual tepungnya kepada pengusaha pabrik pangan secara glosir dengan ukuran yang tidak sedikit. Biasanya sekali produksi tepung aren mencapai 5-7 ton tepung aren. Dan jika dijual ke pasaran yang rata Rp. 5.000 / kg maka dapat diperkirakan keuntungan yang tinggi dari penjualan tepung aren tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa pohon aren yang memiliki berbagai kegunaan yang dapat diambil manfaatnya, mulai dari akar, batang, daun dan buahnya, terutama sebagai bahan baku pembuatan tepung aren merupakan salah satu komoditas ekonomi yang menguntungkan dan dapat dijadikan sumber mata pencaharian yang menjanjikan.

0 komentar:

Posting Komentar