Assalamu'alaikum Wr. Wb

Welcome To My Area

SUMBER SEMANGAT HIDUP

Rabu, 29 Desember 2010
Halow sobat blogger… tak terasa kita sudah sampai di penghujung bulan Desember bentar lagi say good bye dengan tahun 2010. Long time no post…. Ahihihi! Udah lama ngga ngepost ngomongin hal yang mungkin ngga penting buat kalian (hahah… PD bgt ya?? Kaya ada yang baca aja). Terasa baru kemaren aku lewati taun ini penuh perjuangan dan suka cita, banyak rintangan menghadang, ranjau dimana-mana…bom meledak tak henti-henti…peluru-peluru berjatuhan…(kaya lagi perang… hehe sepertinya gw terlalu mendramatisir ini cerita!! Hahah…).
Yang pasti tahun 2010 ini merupakan tahun yang cukup melelahkan dan menguras banyak tenaga dan pikiran. Entahlah… aku rasa tahun ini merupakan tahun ujian kedewasaan buataku… banyak peristiwa yang membuat pikirku melayang… (kaya Superman aja melayang… hahah). Banyak peristiwa yang memberikan banyak pelajaran penting bagi hidupaku. Berat sekali aku lewati tahun ini yang penuh dengan rintangan yang sempat membuat hati ini sempat putus asa (jatoh bangun istilah romantisnya… hehe). Bagaimana tidak?? Setiap saat masalah datang silih berganti dan tak henti-henti, baik masalah internal maupun masalah eksternal… termasuk masalah dilema cinta sekalipun datang dengan tidak seperti biasanya?? Kaya ujan gede disertai angin dan gledek yang dahsyat… terasa sangat berat. Tapi Alhamdulillah… semua itu dapat aku lewati dengan perjuangan dan kerja keras yang kuat (dgn gaya pahlawan yang membawa pedang hahaah…)
Namun semua itu tak lepas dari dorongan orang-orang yang selalu setia memberikan motivasi dan support bagi diriku… khususnya ORANG TUA. Tanpa mereka aku ini rapuh, tak bernilai hargnya. Karena dengan adanya mereka itulah yang membuat semangatku terus berkobar… meski dengan segala keterbatasanku, aku terus berjuang untuk mereka yang kucintai. Masih teringat dibenakku kata-kata yang terucap dari ibuku tercinta :”kamu itu harus rajin… jangan lupa solat dan berdoa kpd Allah, karna Allah itu suka pada orang yang suka meminta doa kpd-Nya. Jangan jadi pemalas… dan nanti kamu itu harus jadi orang yang lebih baik dari ibu dan bapakmu ini”. Aku mendengarkannya dengan tatapan kosong… permintaan mereka tak banyak tapi itu cukup membuat hati ini terharu. Mungkin permintaan itulah yang membuat diriku ini selalu berusaha dengan keras dalam melewati hidup ini, berjuang dengan penuh semangat karena aku ingin membanggakan dan membahagiakan mereka. Meskipun tak mungkin ku balas jasa-jasa mereka tapi aku ingin melihat senyuman mereka terhadapku. Semua anak di dunia ini pasti mengingkan itu.Aku cinta kedua orang tuaku, aku bangga dengan kedua orang tuaku.Kalian telah berhasil membuat anak-anakmu memiliki kepribadian yang tangguh dan kuat. Sebisa mungkin akan selalu ku coba tuk membanggakan mereka… Insyaallah kita pasti bisa. Begitu juga dengan kalian sobat…
Untuk kedua orang tuaku… doakan selalu anakmu ini, agar mampu mencapai cita-citanya dengan berhasil agar aku mampu mengkabulkan permintaanmu itu, agar aku bisa membahagiakan dan membanggakanmu. Karena sesungguhnya doa yang paling mujarab itu adalah doanya orang tua kepadaanaknya.
Hanya itu kawan postinganku kali ini, moga saja ada manfaatnya yang dapat kita ambil… pesan buat kalian semua bahagiakan orang tua selagi masih ada dan jangan coba bantah perintahnya. Karena murkanya Allah adalah murkanya orang tua terhadap anaknya.
Sekian… salam untuk orang tua kalian di seluruh dunia!!

FELIX



            Hai blogwalking… udah lama rasanya ngga ngepost lagi. Mungkin saking sibuknya mikirin Negara sampe-sampe nulis aja ngga sempet. Alhasil Negara ancur… ngeblog tak jalan, mungkin sudah sikap mendarah daging kalo manusia itu jika disibukan dengan kesibukan baru lupa sama kebiasaan baik masa lalu. Emang dasar… susah kalo mau istiqomah menjalankan sesuatu yang baik.
            Semoga kalian sehat selalu dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, terjauh dari VIRUS… (secara saia sedang di terjang virus… entah virus apa? Yang jelas idung mampet, hati selalu berdebar-debar, hehe). Rasanya sudah se-abad tidak ngepost ngomongin hal yang mungkin ngga penting buat kalian. Inspirasi ini muncul setelah aku membaca-baca buku karangan anak bego, tolol dan ajaib. Raditya Dika (Si Kambing Jantan) yang bukunya menjadi Best Seller… sampe-sampe dijadikan film layar lebar lhoh… (kapan aku bisa kaya dia nyak?? Hanya khayalan semata bagi diriku). Saat merasa sendiri kesepian dengan membaca bukunya aku bisa ngakak sendiri ngga henti-henti saking lucunya. But it’s my story, let’s begin…
            Well, pasti setiap manusia mempunyai banyak teman. Secara manusia itu makhluk social seperti pendapat Aristoteles, yakni manusia tidak bisa hidup sendiri. Pasti saling membutuhkan satu sama lain. Dalam kehidupan social manusia pun dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Awalnya adaptasi tersebut terasa sulit, namun dengan seiring berjalannya waktu, manusia dapat dapat membiasakan diri di lingkungan baru itu. Itu yang aku rasakan baru-baru ini, yang beradaptasi dengan kelas baru di kelas XI yakni kelas XI IPA6. Awalnya tak kebayang bisa atau tidak nemuin teman dan sohib yang mulia hatinya. Ehh… ternyata di kelas yang di beri nama “FELIX Belong To Me” (ngga tau artinya lupa lagi, tapi kalo tidak salah Loyalitas Feel Of Six dan Belong To Me artinya “Kumaha Aing” Katanya… Tapi meski ngga jelas dan teu nyambung ini-lah kelas kami)
            Setelah melakukan penelitian berulang-ulang ternyata anaknya kompak dan baik-baik meski sedikit gokil dan jail (wajarlah biar rame alam dunia). Meskipun awalnya semua orang pendiem, cuek kaya patung. Namun lama kelamaan suasana mencair dan menjadi biasa. Kita sangat kompak… kompak dalam kebaikan, kompak dalam keburukan, kompak tidak mengerjakan tugas dan kompak dalam hal lainnya. Tapi itulah yang membuat Loyalitas lebih terasa di kelas gw. Catatan prestasi kelas gw baru-baru ini adalah JUARA 3 PERAK CUP. Gw bangga dengan kalian. Meski kadang nyebelin tapi itulah asam,manis, pahit-nya hidup. Itulah yang membuat hidup kita lebih berwarna!
Catatan kecil buat temen-temen :
            Soryy temen-temen… saia tak minta izin dulu untuk ngebahas kalian, tapi ini sebagai tanda apresiasi saia terhadap kalian. Semoga memotivasi kita untuk lebih berbuat baik lagi dalam hidup ini. INGAT!! Moto kita… “BELONG TO ME”. Jadilah apa yang kalian inginkan! Be My Self…

Virtual PC

Sabtu, 30 Oktober 2010
          Hai… Blogwalking! Kali ini saya akan mempostingkan mengenai langkah-langkah membuat Komputer Virtual.
Stay to on and check it out!

Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Download terlebih dahulu Microsoft Virtual PC. Bisa di cari di Om Google atau juga langsung menuju link http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx.
2. Setelah selesai mendownload, langsung install dan jalankan Microsoft Virtual PC.
3. Setelah dijalankan maka akan muncul wizard seperti di bawah jika belum ada satu pun setting
virtual PC


4. Klik Next dan pilih create a virtual machine


5. Berilah sebuah nama untuk guest OS pada kotak Name and location. Misalkan saya tulis “WinXp Aas Suhendar”


6. Klik Next kemudian klik drop down list yang ada di sebelah kiri dan pilihlah OS yang diinginkan. Karena saya akan menginstall Windows XP maka saya pilih Windows XP


7. Klik Next kemudian pilih adjusting the RAM. Atur jumlah RAM Virtual setengah dari RAM fisik. Dalam adjusting RAM harus hati-hati karena sejumlah RAM yang anda tentukan untuk Guest akan menyita dari host. Klik Next kemudian akan muncul wizard baru. Lalu langsung pilih a new virtual hard


8. Klik Next lalu akan muncul wizard baru. Kemudian isikan pada Virtual hard disk size sebesar :10000 MB

9. Wizard telah selesai klik finish. Selesailah kita membuat Komputer Virtual, namun masih ada langkah selanjutnya.



Langkah berikutnya adalah memasukan Windows Xp kedalam Virtual PC. Windows Xp ini telah dirubah extentionnya ke dalam format ISO. Jadi tinggal masukan data tersebut kedalam Virtual PC yang telah di buat.

Berikut langkah-langkahnya :

1. Start Virtual PC dan pilih Virtual computer yang sudah di buat, saya akan menggunakan WinXp Aas Suhendar dan klik start


2. Setelah itu akan muncul wizard seperti berikut. Langkah selanjutnya klik CD pada menu bar dan pilih capture ISO



3. Setelah melakukan intruksi yang sebelumnya, klik Action pada menu bar lalu pilih reset.


4. Setelah computer virtual di reset maka akan muncul tampilan wizard seperti di bawah. Tampilan wizard tersebut menandakan bahwa sedang melakukan instalasi Windows Xp
 



5. Setelah selasai Installasi Window Xp maka akan muncul tampilan seperti computer yang baru di Install. Itu tandanya computer virtual anda telah selesai di isi OS Windows Xp, selesai sudah langkah-langkah dalam membuat Virtual PC.

Selamat Mencoba Gan…!!

CD Virtual


            Rekan-rekan blogger…! Kali ini saya akan mempostingkan mengenai langkah-langkah membuat CD Virtual.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1.       Download aplikasi untuk membuat CD Virtual tersebut, ada banyak aplikasi yang digunakan seperti : Alcohol 52%, Daemon Tool Lite dan UltraISO. Bisa di cari langsung di Omm Google. Saya akan menggunakan aplikasi UltraISO untuk membuat CD Virtual.
2.       Setelah selesai didownload, langsung installkan aplikasi tersebut dan jalankan UltraISO-nya.

3.       Setelah dijalankan maka akan muncul tampilan wizard seperti berikut.


4.      
Setelah dimasukan CD yang akan di buat CD Virtual atau CD dengan extention ISO maka klik make CD/DVD Image. Contoh saya akan membuat CD Virtual Game PES 2008. Maka akan muncul wizard seperti berikut. Kemudian pilih Output Format ke dalam Standard ISO.

5.       Klik Make, maka proses pembuatan CD Virtual sedang berlangsung. 

                        Secara otomatis jika sudah selesai dalam proses ini maka CD fisik akan keluar dengan sendirinya. Maka selesailah membuat CD Virtual.

                        Selamat Mencoba Gan…!

Berjuang Untuk Sejuta Harapan

Rabu, 20 Oktober 2010

Dalam menggapai asa selalu penuh lika-liku
Sering terjatuh…. Dan terjatuh….
Beribu badai menghantam
Membuat semangatku lebam
Tapi haruslah tetap teguh
Tak menyerah dengan itu
     Sempat pikirku melayang
     Akankah dapat ku gapai bintang itu?
     Teringat, dipundakku terdapat sejuata harapan
     Dan itu tak boleh disia-siakan
Tak akan aku berhenti
Sampai akhir nanti
Kegagalan bukan akhilr dunia
Kegagalan bukan akhir dari semua
Ini bukan tempat tuk hentikan langkahku
Bukan tempat tuk hancurkan mimpiku
Biarkan itu semua memudar dan melayang
Kan ku tatap masa depan dengan terang
Karna diriku percaya
Takkan ada pengorbanan yang sia-sia

Poetry

Network Topology

Selasa, 14 September 2010

Network topology is the layout pattern of interconnections of the various elements (links, nodes, etc.) of a computer network.[1][2] Network topologies may be physical or logical. Physical topology means the physical design of a network including the devices, location and cable installation. Logical topology refers to how data is actually transferred in a network as opposed to its physical design.
Topology can be considered as a virtual shape or structure of a network. This shape does not correspond to the actual physical design of the devices on the computer network. The computers on a home network can be arranged in a circle but it does not necessarily mean that it represents a ring topology.
Any particular network topology is determined only by the graphical mapping of the configuration of physical and/or logical connections between nodes. The study of network topology uses graph theory. Distances between nodes, physical interconnections, transmission rates, and/or signal types may differ in two networks and yet their topologies may be identical.
A local area network (LAN) is one example of a network that exhibits both a physical topology and a logical topology. Any given node in the LAN has one or more links to one or more nodes in the network and the mapping of these links and nodes in a graph results in a geometric shape that may be used to describe the physical topology of the network. Likewise, the mapping of the data flow between the nodes in the network determines the logical topology of the network. The physical and logical topologies may or may not be identical in any particular network.

Physical topologies
The mapping of the nodes of a network and the physical connections between them – i.e., the layout of wiring, cables, the locations of nodes, and the interconnections between the nodes and the cabling or wiring system

Classification of physical topologies

 

Bus
In local area networks where bus topology is used, each machine is connected to a single cable. Each computer or server is connected to the single bus cable through some kind of connector. A terminator is required at each end of the bus cable to prevent the signal from bouncing back and forth on the bus cable. A signal from the source travels in both directions to all machines connected on the bus cable until it finds the MAC address or IP address on the network that is the intended recipient. If the machine address does not match the intended address for the data, the machine ignores the data. Alternatively, if the data does match the machine address, the data is accepted. Since the bus topology consists of only one wire, it is rather inexpensive to implement when compared to other topologies. However, the low cost of implementing the technology is offset by the high cost of managing the network. Additionally, since only one cable is utilized, it can be the single point of failure. If the network cable breaks, the entire network will be down.

Star
In local area networks with a star topology, each network host is connected to a central hub. In contrast to the bus topology, the star topology connects each node to the hub with a point-to-point connection. All traffic that traverses the network passes through the central hub. The hub acts as a signal booster or repeater. The star topology is considered the easiest topology to design and implement. An advantage of the star topology is the simplicity of adding additional nodes. The primary disadvantage of the star topology is that the hub represents a single point of failure.



Ring
In local area networks where the ring topology is used, each computer is connected to the network in a closed loop or ring. Each machine or computer has a unique address that is used for identification purposes. The signal passes through each machine or computer connected to the ring in one direction. Ring topologies typically utilize a token passing scheme, used to control access to the network. By utilizing this scheme, only one machine can transmit on the network at a time. The machines or computers connected to the ring act as signal boosters or repeaters which strengthen the signals that traverse the network. The primary disadvantage of ring topology is the failure of one machine will cause the entire network to fail.
 
Mesh
The value of fully meshed networks is proportional to the exponent of the number of subscribers, assuming that communicating groups of any two endpoints, up to and including all the endpoints, is approximated by Reed's Law.

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png
Fully connected mesh topology
The number of connections in a full mesh = n(n - 1) / 2

Tree
Also known as a hierarchical network.
The type of network topology in which a central 'root' node (the top level of the hierarchy) is connected to one or more other nodes that are one level lower in the hierarchy (i.e., the second level) with a point-to-point link between each of the second level nodes and the top level central 'root' node, while each of the second level nodes that are connected to the top level central 'root' node will also have one or more other nodes that are one level lower in the hierarchy (i.e., the third level) connected to it, also with a point-to-point link, the top level central 'root' node being the only node that has no other node above it in the hierarchy (The hierarchy of the tree is symmetrical.) Each node in the network having a specific fixed number, of nodes connected to it at the next lower level in the hierarchy, the number, being referred to as the 'branching factor' of the hierarchical tree.This tree has individual peripheral nodes